Kamis, 10 Mei 2012
perasaan wanita ketika diam
dan wanita itu mulai bermain dengan pikirannya. mulai terhanyut dengan perasaannya. mungkin terlihat sedikit "berlebihan" untuk sebagian orang. ya begitulah wanita, ketika dia diam bukan berarti dia tidak marah.bukan berarti dia tidak sakit hati. bukan berarti dia tak merasa dan bukan berarti dia membenarkan hal yang membuatnya dia "diam", tapi justru karena dia sudah terlalu marah, sudah terlalu sakit hati, sudah terlalu merasa dan juga sudah terlalu "biasa" melihat suatu "kesalahan" yang berulang ulang kali diulangi. atau bahkan berulang ulang ulang ulang ulang ulang ulang ulang kali diulangi sampai membuat "wanita" tak bisa lagi mengeluarkan emosinya. ini mungkin hanyalah sebuah "puncak" dari rasa kecewa yang dimiliki. kata "diam" tersebut hanyalah sebuah ungkapan bahwa "dia sudah tidak sanggup berkata apa-apa lagi", bahkan untuk marah ataupun menghujat sekalipun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar